top of page

Menengok Pulau Indah di Bibir Pasifik, Pulau Karatung

  • Abnertindi
  • Oct 29, 2017
  • 3 min read

Karatung pulau Indah di bibir Pasifik yang belum dikelola oleh pemerintah daerah, provinsi maupun pusat. Pulau ini sangat indah dan mempesona. Keindahan alamnya yang original, yakni hamparan pasir putih di tepi pantai yang mengelilingi pulau ini membatasi permadani biru (lautan) terhampar luas, serta sinar matahari yang terasa terik, membuat wisatawan nyaman berjemur di sana.

Selain itu terumbu karang yang masih terjaga, menjadikan pulau ini layak sebagai destinasi pariwisata bahari (marine tourism). Dipadu keramah-tamahan masyarakatnya dalam menyambut tamu, memberi pesan bahwa pulau ini surga bagi wisatawan domestik maupun manca negara.

Agar bisa ke pulau Karatung, sahabat Nusantara harus menempuh perjalanan dengan rute sebagai berikut:

Pertama, jika anda sudah berada di kota Manado (ibu kota Provinsi Sulawesi Utara), maka anda segera ke Bandara Sam Ratulangi Manado dan naik pesawat ke Melonguane Talaud, dengan kode pesawat untuk Melonguane (MNA). Lama perjalanan 45 menit. Adapun biaya yang dibutuhkan sebesar kurang lebih IDR. 750.000 - 1.200.000.

Kedua, setibanya di Melonguane, anda ke pelabuhan untuk mengecek kapal ke Karatung. Ada dua pilihan, kapal Pelni (Sabuk Nusantara, dan Meliku Nusa). Atau bisa mencarter speed boad ke Karatung, tetapi harus merogoh kocek sebesar 5 juta sampai 8 juta untuk pulang perginya. Untuk kapal ke Karatung, biasanya jika tidak bertepatan dengan kedatangan kita, maka kita harus menunggu beberapa hari, biasanya kapal ke Karatung seminggu sekali. Di Melonguane ada penginapan kelas melati yang tersedia, dan anda bisa menginap di sana dengan harga kurang lebih IDR 400 ribu sampai 600 ribu.

Ketiga, harga tiket kapal Pelni ke Karatung sebesar IDR 50 ribu rupiah jika belum ada kenaikan. Setibanya di Karatung, silahkan menghubugi kepala desa setempat agar bisa diketahui kedatangannya dan mendapatkan pelayanan maksimal sebagai wisatawan.

Keempat, pulau Karatung terdiri dari tiga desa, yakni Karatung Utara (Kartung), Karatung Tengah, dan Karatung Selatan. Adapun jumlah penduduk yang menghuni pulau Karatung sebagai berikut: Karatung (494 jiwa); Karatung Tengah (437 jiwa); Karatung Selatan (317 jiwa). Sedangkan luas masing-masing desa jika dibandingkan dengan total luas Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Karatung (7,93 km2 atau 13,58%); Karatung Tengah (8,21 km2 atau 14,06%); dan Karatung Selatan (7,22 km2 atau 12,36%). (https://talaudkab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Nanusa-Dalam-Angka-2016.pdf).

Kelima, objek wisata yang tersedia di Karatung yakni Diving terdapat di sekeliling pulau. Hamparan terumbu karang dan berbagai jenis spesias ikan laut akan sahabat lihat di sana. Pantai Aru, Uala, Lariasan, Tumindarun, Tiwu, Taloara, Ola, Sabangan merupakan spot untuk diving. Sedangkan snorkeling rekomendasi di Aru.

Keenam, Sahabat Nusantara bisa pergi ke mana saja dengan aman, karena masyarakat di sana sangat ramah dalam memperlakukan orang asing. Jadikan masyarakat di sana sebagai saudara, maka di jamin, makan minum dan penginapan di sana gratis alias tidak bayar. Oh ya, Anuwun merupakan oleh-oleh khas masyarakat pulau Karatung. Silahkan kalau pulang bawa Anuwun.

Di bawah ini foto Kunjungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud di pulau Karatung

Keindahan pulau Karatung dipadu dengan kekompakan seluruh masyarakat dan pemerintah desa, menjadikan pulau ini layak menjadi destinasi pariwisata nasional. Pariwisata bahari (marine tourism) menjadi unggulan pulau ini. Di bawah ini foto Lomba desa Karatung Selatan tahun 2012. Juara I tingkat desa Kabupaten Kepulauan Talaud.

Jika sahabat Nusantara ingin memanjakan diri berlibur ke pulau Karatung silahkan datang. Sebaiknya bersama keluarga, sahabat atau orang dekat agar suasana romantis terasa di pulau ini. Oh ya satu lagi, air kelapa di pulau Karatung sangat enak dan bebas dari pestisida. Jika anda memilih berbisnis es degan (es air buah kelapa) saran saya silahkan mendatangkannya dari pulau karatung, karena cita rasa air buah kelapa di pula karatung berbeda dengan semua air kelapa yang pernah ada.

Selain air buah kelapa, masyarakat Karatung memiliki makanan olahan khas yaitu makanan anuwun (sagu tanah) yang memiliki gizi yang sangat baik untuk pertumbuhan bayi dan obat mujarab bagi penderita penyakit lambung (mag). Saat ini tepung umbi anuwun sudah diolah menjadi berbagai jenis jajanan, dalam bahasa lokal seperti kue gulung, bangket, dll. Sedangkan untuk hidangan makan pagi cocok dibuat rirange (bahasa lokal). Sebaiknya anda silahkan datang ke pulau Karatung dan mencobanya!

Silahkan hubungi saya di Contact untuk informasi lebih lanjut!

Comments


RECENT POSTS:

Space for Rent ...

Berikan komentar anda mengenai artikel di atas!

© Wanuau

  • b-facebook
  • Twitter Round
  • Instagram Black Round
bottom of page