Bangsring Under Water: Marine Tourism
- Abnertindi
- Jan 8, 2018
- 2 min read
Marine Tourism (Wisata Bahari) menarik dibicarakan mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan menyimpan berbagai keunikan yang layak di jadikan obyek wisata. Laut meyimpan rahasia kehidupan. Rahasia itu sangat unik dan layak di ketahui. Untuk mengetahui salah satu rahasia itu, Bangsring Under Water (Bunder) yang terletak di desa Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, menjadi jawabannya.
Hari selasa, 13 Desember 2017, saya mengunjungi desa Bangsring. Menuju objek wisata tersebut tidak terlalu sulit karena ada petunjuk yang jelas dan utamanya bertanya kepada warga di sepanjang jalan yang dilalui.
Karcis masuk ke Bangsring Underwater seharga seribu rupiah, ditambah 2000 untuk jasa parkir motor. Sedangkan untuk menuju rumah apung, perorang harus membayar Rp. 5000,-
Di sana sudah tersedia perahu yang setiap saat mengangkut wisatawan ke rumah apung. Ada perahu yang berukuran kurang lebih 4 x 8 meter yang selalu mondar mandir mengangkut pengunjung ke rumah apung. Tentunya bergiliran sesuai dengan kapasitas perahu.
Ada pemandu wisata yang selalu siap sedia menjelaskan kepada pengunjung mengenai rumah apung (yang adalah klinik ikan hiu), dan tentang aktivitas/atraksi wisata yang ada di Bangsring Under Water.

Sesampainya di rumah apung, saya langsung melihat-lihat klinik hiu. Klinik itu dikapling (total ada kurang lebih 8 lubang/kotak) yang dipasang jaring. Tujuannya sebagai tempat penangkaran ikan. Bukan hanya ikan hiu ada di sana, tetapi ada beberapa jenis ikan juga.
Rumah apung utama (ukuran besar) bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan ada yang berukuran lebih kecil bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Di Bangsring Under Water wisatawan akan menyaksikan alam bawah laut yang dipenuhi dengan berbagai jenis ikan. Semuanya itu tersedia karena masyarakat Bangsring sejak tahun 2008 telah melakukan konservasi.
Oh ya sahabat Nusantara, pengunjung yang datang ke Bangsring hari senin sampai Jumat kurang lebih 100 orang. Tetapi hari sabtu jumlah pengunjung mulai naik menjadi kisaran 500 orang. Dan terus bergerak naik pada hari Minggu kurang lebih 1000 orang per minggunya. Jumlah pengunjung Bangsring Under Water pada hari libur bisa mencapai 80.000 orang per bulan, kecuali bulan Maret kurang lebih 26.000 orang, sebagaimana penuturan pengelola Bangsring.
Info destinasi wisata nusantara lainnya, silahkan mengunjungi Blog/Beranda!
Comments