Menatap Pariwisata: Kompetisi di Zaman Now
- Abnertindi
- Jan 11, 2018
- 1 min read
Updated: Jan 12, 2018
Saat ini penduduk dunia berjumlah Tujuh Milyard Lima Ratus Lima Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Enam Puluh Satu Ribu Seratus Dua Puluh Enam Jiwa. Dari Total tersebut, penduduk Indonesia berjumlah 263.823.389 jiwa, berdasarkan Jam Digital Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada (PSKK UGM), tanggal 9 Januari, pukul 11:38:10 WIB.

Tidak bisa dipungkiri, dunia sedang menuju persaingan secara global, dan Pariwisata menjadi core dalam persaingan ini. Tentunya kompetisi di zaman sekarang (now) begitu ketat dan membutuhkan daya tahan (endurance) yang tinggi.
Lalu apa daya tahan yang dimaksud? Daya tahan itu di antaranya:
1. Kesiapan mental kita untuk bersaing dalam konteks kekinian (zaman now). Mental itu meliputi sikap dan tutur kata kita, serta kerohanian yang baik dalam merespon perubahan zaman. Tidak mudah terbawa arus perubahan yang merusak moral kita.
2. Menguasai teknologi. Saat ini teknologi memegang peranan utama dan membuat batas dunia menjadi tiada (borderless). Semua orang dari berbagai penjuru dunia saling menyapa, menjadi sahabat dan saudara sekalipun baru berkomunikasi sedetik yang lalu.
3. Menjadikan pariwisata sebagai lumbung ekonomi baru (the new economic barn) dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Pariwisata dalam dua puluh tahun ke depan akan menjadi sumber penghasilan utama bangsa-bangsa di dunia.
Kesiapan kita generasi zaman now akan menentukan kesiapan bangsa untuk tampil sebagai pemenang dalam segala hal. Pariwisata, perlu direbut sebagai sumber baru bagi kesejahteraan umat manusia.
Comentários