Pancoh Ecotourism

Pancoh merupakan nama sebuah lokasi ekowisata yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi ekowisata (ecotourism) ini, tepatnya berada di desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Awal mula terkenalnya sebagai desa ekowisata yaitu setelah erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010. Proses pemulihan pasca bencana erupsi Merapi di bantu oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Setelah proses pemulihan, LSM melihat bahwa potensi alam di Panco sangat menarik, dan memiliki potensi seperti perkebunan Salak, Sayuran, peternakan, dan berbagai kerajinan, serta pelestarian budaya. Pada tanggal 12 Februari 2012, diresmikanlah sebuah proyek yang bernama desa ekowisata (ecotourism). Desa ekowisata Pancoh telah ditetapkan dengan SK 17/KPTS.KD/GK/IX/2015.

Pancoh Ekowisata pada tahun 2017 berhasil meraih penghargaan juara 3 desa ekowisata se DIY, dari 144 desa wisata. Karena prestasi tersebut, pada tanggal 31 Oktober 2017 s/d 1 Nopember 2017, Panco ekowisata mendapatkan kehormatan mengikuti pameran di ajang International Conference On Sustainable Tourism, di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta. Pada tahun 2016 desa Girikerto (Panco Ekowisata) mendapat juara 1 se Kabupaten Sleman. (Ngatijan, 2017).

Di sela-sela kegiatan tersebut, penulis, mengunjungi Stand pameran dan berbincang santai dengan para utusan desa berprestasi di bidang Pariwisata. Pancoh Ekowisata, memiliki berbagai keunikan salah satu di antaranya yaitu Salak Gading. Salak Gading memiliki khasiat menyembuhkan penyakit asam urat, sebagaimana dituturkan oleh ibu Puji Rukmini.

"Salak Gading khasiatnya menyembuhkan asam urat. Caranya, ambil satu buah Salak Gading, rebus dengan 7 gelas air, tambah gula aren secukupnya. Sisakan 3 gelas dan diminum untuk pagi, siang dan sore. Satu biji satu hari. Selama 7 hari silahkan merebus biji Salak gading. Sudah terbukti khasiatnya, Ibu Windar Wati penderita asam urat. Setelah minum air rebusan Salak Gading asam urat yang tadinya membuat ia susah jalan, sekarang sudah sembuh. Sekarang Sehat. Ia mengkonsumsinya selama sebulan." (Rukmini, 2017).

Dikutip dari profil Panco Ekowisata (2017), dimuat sebagai berikut:

• Visi: Terwujudnya Dusun Pancoh sebagai desa ekowisata yang bersih, nyaman, sehat, berbudaya dan menjadi media atau wadah pembelajaran kelestarian lingkungan di desa melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan penataan lingkungan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

• Misi:

- Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun Desa Wisata.

- Membangun, mengembangkan dan merawat sarana dan prasarana untuk penataan lingkungan.

- Melestarikan kebudayaan desa.

- Meningkatkan pengelola ekowisata yang bertanggung jawab.

• Tujuan:

- Memperkenalkan kekayaan ekologi merupakan produk dari Dusun Pancoh dan sekitarnya.

- Menggerakkan perputaran roda perekonomian masyarakat khususnya Dusun Pancoh dan sekitarnya.

- Menjaga, merawat dan mengembangkan SDA untuk tujuan yang baik dan benar.

- Meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat.

- Menciptakan kebersamaan, kerukunan dan gotong royong dengan sesama.

- Terbangunnya sikap budaya peduli terhadap lingkungan.

• Sasaran:​ Sasaran kegiatan Desa Wisata yang ada di wilayah Dusun Pancoh adalah masyarakat umum baik wisatawan lokal, domestik, maupun mancanegara yang memberikan kontribusi dalam kegiatan pariwisata ini.

Adapun slogan Pancoh Ekowisata yaitu Panco Desa BICARA (Bersih, Cerdas, Aman, Ramah, Asri). Pancoh Desa Bicara merupakan sebuah arti yang menggambarkan desa yang memiliki ideologi atau keyakinan masing-masing tanpa adanya diskriminasi dan selalu rukun dalam berkehidupan sehingga menciptakan budaya saling jaga dan menolong dan berusaha melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya.

Panco Ekowisata memiliki letak demografis dan geografis sebagai berikut:

• Sebelah Utara: Dusun Sukorejo Desa Girikerto

• Sebelah Timur: Dusun Candi Desa Purwobinangun

• Sebelah Selatan: Dusun Glagahombo Desa Girikerto

• Sebelah Barat : Dusun Nangsri Desa Girikerto

Potensi Ekowisata Pancoh

• Potensi Wisata Alam Panco Ekowisata

Potensi wisata alam terdiri dari unsur-unsur fisik lingkungan berupa tumbuhan,satwa, geomorfologi, tanah,air, udara dan lain sebagainya, serta suatu atribut dari lingkungan yang menurut anggapan manusia memiliki nilai-nilai tertentu seperti keindahan, keunikan, kelangkaan, atau ke-khasan keragaman, bentangan alam dan keutuhan. Potensi wisata alam yang ada di Panco ekowisata seperti :

- Pemandangan alam yang indah dengan latar Gunung Merapi

- Embung (Waduk)

- Sungai Alami

- Kebun Buah Salak

- Kebun Bunga

- Kolam Ikan

- Persawahan

• Potensi Wisata Edukasi Panco Ekowisata

Wisata edukasi yang mempunyai pengertian sebagai suatu kegiatan atau perjalanan yang dilakukan untuk tujuan rekreatif dengan lebih menonjolkan unsur pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa selain wisatawan dapat menikmati keindahan pariwisata yang ditawarkan tetapi mereka juga mendapatkan ilmu pengetahuan yang tersusun secara rapi oleh SDM pengelola tempat wisata. Potensi wisata edukasi yang ada di Pancoh Ekowisata seperti :

Pembuatan kerajinan tangan

- Caping Art

- Membatik

- Handmade dari barang bekas, dll.

Pembelajaran seni budaya

- Penanaman, perawatan serta pemetikan buah salak

- Penanaman, perawatan serta pemetikan bunga

- Pembuatan biogas

- Bajak Sawah

- Tangkap Ikan

• Potensi Wisata Budaya Pancoh Ekowisata

Wisata budaya adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari daya tarik budaya dengan memanfaatkan potensi budaya dari tempat yang dikunjungi tersebut. Potensi wisata budaya yang ada di Pancoh Ekowisata seperti :

- Nyadran

- Karawitan

- Laras Madyo

- Bungbeh, dll.

• Potensi Wisata Outbond Desa Wisata Pancoh

Outbound training adalah bentuk pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif. Dimensi alam sebagai obyek pendidikan bisa menjadi laboratorium sesungguhnya dan tempat bermain yang mengasyikan dengan berbagai metodenya.

Potensi wisata outbond Panco Ekowisata seperti :

- Susur Sungai

- Fun Game

- Tangkap Ikan

• Potensi Wisata Sejarah Desa Wisata Pancoh

Wisata sejarah yaitu sebuah perjalanan yang dilakukan pada tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah,misalnya candi, makam, museum, dll. Potensi wisata sejarah Pancoh Ekowisata yaitu ada Gedung Londo yang merupakan bangunan bersejarah peninggalan Belanda.

• Fasilitas Homestay Yang Didapat

Inap Live in

- Dapat mengikuti kegiatan keseharian penduduk (bertani, berkebun, berternak, dll)

- Dapat mengikuti kegiatan jadwal yang sudah disepakati seperti membuat ayaman bamboo, membatik,

kerawitan, dll.

- Dapat makan ditempat menginap. Maksimal 1 kamar 3 orang.

Fasilitas Inap Instansi Yang Didapat

- Kegiatan sesuai jadwal yang disepakati ( anyaman bambu, karawitan, membatik dll)

- Dapat makan ditempat menginap

- Maksimal satu kamar 2 orang

• Pembatasan Pengunjung

Panco Ekowisata membatasi jumlah pengunjung dalam 1 hari maksimal 500 orang / 2 rombongan, dengan tujuan supaya tidak merusak lingkungan.

• Biaya Konservasi

Setiap pengunjung yang menginap lebih dari 1 hari 1 malam, dibebani biaya konservasi setiap pengunjung Rp. 15.000 dengan tujuan untuk penanaman pohon dan pelestarian lingkungan Karena daerah kami merupakan daerah penyangga air.

Silahkan Sahabat Nusantara berkunjung ke sana untuk menikmati suasana alami dipadu dengan keramahtamahan masyarakat di Panco Ekowisata. Informasi selanjutnya, silahkan mengakses facebook desa ekowisata panco; atau instagram: desaekowisatapancoh.

Oh ya sahabat Nusantara, jika desa anda ingin menjadi desa Ekowisata, Silahkan dikutkan pada seleksi Desa Ekowisata, dengan mengunjungi menu Wanuau Room.

#wisata #pancoh #sleman