top of page

Garat: Pulau Kalpataru dan Wisata

  • Abnertindi
  • Nov 10, 2017
  • 3 min read

Pulau-pulau di wilayah Kecamatan Nanusa, daerah terluar NKRI yang berbatasan langsung dengan Negara Pilipina, menyimpan sejuta cerita indah, salah satunya pulau Garat. Pulau ini terletak di wilayah kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dan terbilang pulau tidak berpenghuni.

Pulau Garat didiami oleh satwa yakni burung Maleo yang berkembang biak cukup pesat di sana, sehingga sangat tepat di pulau ini dijadikan tempat konservasi burung Maleo. Namun, karena tidak dirawat dengan baik, satwa burung Maleo hampir punah karena diburu oleh penduduk lokal. Telur burung Maleo sangat diminati oleh masyarakat untuk dikonsumsi.

Selain Maleo, satwa lainnya yang dilindungi yaitu ketam kenari (arungu = bahasa lokal) yang berkembang biak sangat banyak di sana. Kedua satwa ini menjadi unggulan masyarakat di wilayah kecamatan Nanusa, dan jika dipelihara serta dilindungi akan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Nanusa, di mana bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri di sektor ekowisata (ecotourism).

Pulau Garat saat ini berstatus pulau Kalpataru, di mana penghargaan pertama kali di raih pada tahun 1987, langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup yang saat itu Menterinya dijabat oleh Bapak Emil Salim. Selanjutnya pengahargaan kedua pada tahun 1990-an. Namun saat ini, pulau tersebut tidak dikelola secara maksimal dalam hal konservasi. Bahkan hutan yang ada di sana terancam rusak karena ulah oknum penduduk lokal yang tidak bertanggung jawab.

Pulau ini bukan hanya menawarkan hutan dan satwanya, tetapi juga menawarkan keindahan bawah lautnya. Terumbu karang di pulau garat sangat indah dan sangat eksotik. Beberapa penyelam dari Australia, dan negara Eropa pernah datang ke pulau Garat dan berkata terumbu karangnya sangat indah dan menawan "beautiful".

Hingga saat ini pulau ini masih sangat indah dan memberikan sejuta sensasi. Jika anda mengunjungi pulau ini, saya jamin tidak akan pernah kecewa. Sebaliknya ingin berlama-lama tinggal di sini sambil menikmati indahnya panorama bibir pasifik yang menggoda.

Lebih jauh, saya ingin mengajak Sahabat Nusantara untuk memahami SWOT = Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weaknesses), Opportunities (Peluang), dan Hambatan (Threats) ketika anda berkunjung / wisata ke pulaua Garat, yaitu:

  • Strength.

Pulau Garat sangat indah, memiliki pemandangan hutan, satwa (Maleo, ketam kenari, dll.) juga memiliki terumbu karang yang indah, sehingga tepat bagi anda yang menyukai hobby traveling dengan minat khusus ekowisata (ecotourism). Di sana anda bisa melintasi hutan, dan bisa bersenang-senang di tepi pantai sambil berjemur karena sinar matahari yang sangat menggoda untuk anda berjemur di tepi pantai. Pasir pantainya putih bersih dan bisa untuk luluran kulit anda. Bagi anda yang suka snorkeling atau diving, pulau Garat destinasi unggulan yang harus anda kunjungi.

Jika anda belum ke pulau Garat, maka anda belum ke bibir Pasifik. Terumbu karang yang beraneka warna-warni, dan beragam spesies ikan yang saling bekejaran di bening ke biru-biruan lautan Pasifik, menjadi pemandangan yang tiada duanya, dan membuat rileksasi tiada taranya. Berbagai jenis ikan dalam sebutan masyarakat lokal di antaranya ikan nemo, lape, tawasan, mena, ante, adari, angkariongo, atabu elon, atabu buta, indapa, wangaran, wira (bobara), amboren (Hiu), poian (taturuga), dll., menjadi sahabat anda di sana. Pulau Garat layak anda kunjungi dan sebagai salah satu pilihan wisata yang terekomendasi.

  • Weaknesses.

Untuk menuju pulau ini membutuhkan biaya yang lumayan tidak sedikit dan tentunya tenaga yang ekstra. Sebab, setibanya di pulau Karatung (silahkan lihat perjalanan ke pulau Karatung dalam tulisan Menengok Pulau Indah di Bibir Pasifik, Pulau Karatung), anda melanjutkan perjalan ke pulau Garat dengan menggunakan perahu. Perahu biasanya menyewa di lokasi dengan perjalan pulang pergi (carter/sewa) kurang lebih IDR. 1.000.000,- (satu juta). Pulau garat tidak dihuni oleh manusia, sehingga disarankan anda harus membawa makanan dari pulau Karatung.

  • Opportunities.

Masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Nanusa (pulau Karatung, Marampit, Kakorotan) sangat ramah sehingga anda bisa pergi mengajak mereka untuk memandu perjalanan ke pulau Garat. Selain itu, anda bisa dengan mudah mendapatkan akses ke pulau Garat dengan mengajak masyarakat yang memiliki perahu motor. Jangan lupa membawa peralatan renang seperti pelampung maupun peralatan snorkeling, diving, sebab di pulau Karatung belum disediakan fasilitas tersebut. Silahkan tanya kepada Kepala Desa di kampung yang anda tinggal (menginap sementara), orang-orang yang bisa di ajak ke pulau Garat.

  • Threats.

Hambatan atau tantangan yag dihadapi ialah cuaca di samudera pasifik yang mudah berubah. Pada bulan Mei - Juni merupakan bulan yang direkomendasikan bagi anda untuk berkunjung ke pulau Garat. Di bulan tersebut cuaca sangat bersahabat dan lautan sangat teduh. Atau untuk lebih detailnya, silahkan anda terus memantau prakiraan cuaca agar bisa membuat planning ke pulau Garat.

Oh ya, bagi anda wisatawan mancanegara, jangan lupa sampai di Melonguane (Ibu kota Kabupaten Kepulauan Talaud) untuk melapor ke Dinas Pariwisata agar mendapatkan pelayanan maksimal, seperti informasi destinasi pariwisata di Talaud. Dan lebih penting identifikasi keberadaan anda selama di Talaud menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Jangan kuatir, pemerintah daerah dan masyarakat Talaud sangat ramah, dan sebagai tuan rumah yang baik bagi para wisatawan.

Jika anda tertarik ke pulau Garat dan ingin membutuhkan penjelasan selanjutnya, silahkan menghubungi saya di room contact me.

Comentários


RECENT POSTS:

Space for Rent ...

Berikan komentar anda mengenai artikel di atas!

© Wanuau

  • b-facebook
  • Twitter Round
  • Instagram Black Round
bottom of page