Yesus Kristus di Talaud: Wisata Religi

Yesus Kristus di Talaud. Itulah pesan semiotik (simbol) yang coba diangkat oleh pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Talaud, di bawah komando Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip. Kebijakan ini telah merubah wajah Talaud menjadi lebih berseri dan beridentitas. Setidaknya dengan mengangkat simbol tersebut, memperlihatkan kepada dunia bahwa bumi Porodisa adalah milik Yesus Kristus. Hal itu tidak bisa disangkal, sebab mayoritas masyarakat Talaud menganut agama Kristen Protestan. Di bawah Sinode Gereja Masehi Injili Talaud (Germita), Talaud dikenal dengan masyarakatnya yang sangat religius.

Lalu, apa pesan yang disimbolkan oleh patung Yesus Kristus? Setidaknya ada empat pesan mendasar yang bisa dibaca dari hadirnya patung tersebut, yaitu:

• Masyarakat Talaud beriman kepada Yesus Kristus. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Talaud, penduduk Talaud pada Tahun 2014 tercatat sebesar 87.922 jiwa. Adapun pemeluk agama Kristen Protestan tercatat 66.323 jiwa atau 90,84 persen dari total penduduk. Agama islam tercatat sebanyak 2.173 jiwa atau 2,97 persen; Katholik sebanyak 4.519 jiwa atau 6,19 persen. (Talaud Dalam Angka 2015, 2015: 77, 102). Data ini menunjukkan bahwa masyarakat Talaud merupakan penganut mayoritas Kristen Protestan yang awal mula penyebarannya dibawa oleh zending dari Belanda. Tentu bagi anda yang memiliki minat khusus meneliti bagaimana pengaruh Belanda menginfiltrasi masyarakat Indonesia melalui Injil, maka masyarakat Talaud merupakan tempat yang tepat untuk penelitian tersebut. Anda dapat menggali sejarahnya di sini.

• Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki kasih Kristus dalam melayani masyarakat. Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki 19 Kecamatan dan 153 desa/Kelurahan (142 desa/11 kelurahan). Tentunya dibutuhkan oleh masyarakat Talaud yaitu kehadiran pemerintah yang melayani dengan kasih sebagaimana Kristus melayani jemaat-Nya, di mana hal tersebut telah ditegaskan oleh Firman Tuhan bahwa "pemerintah adalah wakil Allah di bumi". Dengan semangat kasih inilah, Bupati Talaud mencoba menginterpretasikannya melalui kehadiran simbol tersebut yang berada tepat di beranda kompleks perkantoran Pemerintah daerah.

• Semua masyarakat di Talaud apapun agama dan kepercayaannya hidup dalam persaudaraan yang mesra. Walaupun masyarakat Talaud mayoritas beragama Kristen Protestan, namun hal tersebut lantas membuat masyarakat Talaud hidup seenaknya. Justru karena mayoritas itulah harus melindungi saudara-saudaranya yang memiliki kepercayaan berbeda. Rasa cinta kasih, saling menjaga, saling berbagi dan apapun namanya untuk kebaikan, telah membuat masyarakat Talaud untuk saling memberkati. Kondisi itulah yang coba diinterpretasikan melalui semiotik Yesus memberkati. Kehidupan rukun dan damai menarik hadirat Allah di Talaud. Berkat-Nya melimpah atas orang-orang yang hidupnya penuh dengan damai.

• Aku menyertai kamu sampai akhir zaman. Pesan itu yang coba disampaikan oleh Bupati Talaud kepada masyarakat Porodisa. Bahwa sekalipun kita berada di daerah terpencil, jauh dari keramaian kota, tempat berbahaya (karena lintasan lempeng pasifik - yang berpotensi gempa bumi dan tsunami), namun penyertaan Tuhan tidak pernah berlalu dari kehidupan anak-anak-Nya, semua orang yang berseru kepada nama Tuhan, Allah Israel yang bersemayam di atas para kerubim, Allah seluruh bumi yang dikenal dalam Pribadi yang terpuji Yesus Kristus Tuhan. "Aku menyertai kamu sampai akhir zaman".

Bagi anda yang ingin berkunjung ke patung Yesus memberkati, silahkan pergi ke Melonguane. Perjalanan ke sana sangat mudah di tempuh baik dengan menggunakan pesawat yang setiap hari (1 x sehari) terbang dari Manado ke Melonguane dengan maskapai Wings Air. Atau bisa juga menggunakan kapal laut 3 kali dalam seminggu (selasa, kamis, sabtu dari Talaud). Sedangkan dari Manado (Senin, Rabu, Jumat). Harga tiket pun cukup terjangkau, untuk kapal laut IDR. 350.000-500.000,- sedangkan pesawat mulai dari IDR. 800.000,-

Jika anda sudah berada di Melonguane, ada beberapa penginapan yang berada dekat dengan Patung Yesus memberkati, salah satunya penginapan Narwastu. Sebaiknya pergi ke patung pada pukul 05.00 WITA karena dapat menyaksikan sun rise dari bumbungan menara (tepat di bawah kaki Tuhan Yesus). Oh ya, kawasan patung Tuhan Yesus memberkati semakin eksotik karena ada ornamen para malaikat, yang seolah menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Posisi Malaikat berdiri di hadapan patung Tuhan Yesus sambil meniup sangkakala. Silahkan saksikan sendiri!

#YesusKristus #Malaikat #wisata #talaud