Ecotourism: Air Terjun Pannulan di Pulau Kabaruan

Pulau kabaruan tidak hanya dikenal dengan keindahan pantainya, tetapi juga air terjunnya yang eksotik. Berkesempatan mendampingi Tim Pusat Pariwisata Universitas Gadjah Mada (Puspar UGM), saya menyaksikan betapa indahnya air terjun Pannulan. Berikut ini hasil kajian Tim UGM yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten kepulauan Talaud (RIPPARDA) 2016, hasil kerjasama UGM dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Talaud, dalam Laporan Akhir Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA) Kabupaten Kepulauan Talaud 2016 (2016: III 9 - III 11), sebagai berikut:

Informasi Umum

• Nama Destinasi Wisata: Air Terjun Pannulan

• Lokasi: Desa Pangeran, Kecamatan Kabaruan

• Jenis Objek: Wisata alam

• Status Pengembangan: Belum dikembangkan

• Deskripsi: Merupakan air terjun dengan ketinggian kurang lebih 20 meter. Selain itu, air terjun Pannulan juga memilik beberapa anak air terjun yang mengalir sampai anak sungainya. Selain menikmati panorama alam yang masih alami, wisatawan yang berkunjung dapat bermain air disekitar jatuhan air dari tebing. Air yang jernih dan rimbunnya pepohonan menambah daya tarik alami yang ditawarkan di obyek wisata ini.

Daya Tarik

• Daya tarik utama: Air Terjun

• Daya tarik penunjang: Sungai dan bebatuan, jalan treking menuju Air Terjun Pannulan yang sejuk dan indah

• Kualitas jalan ke objek lain: Jalan utama menuju Air Terjun Pannulan sebagian beraspal dan berbatu. Sementara itu, dari lokasi parkir kendaraan, wisatawan dapat berjalan/ treking mengikuti sungai sampai Air Terjun Pannulan.

• Ketersediaan moda transportasi :Belum tersedia transportasi umum, namun wisatawan dapat menggunakan jasa sewa mobil

• Kemudahan pencapaian (waktu tempuh dan ketersediaan rambu-rambu petunjuk arah): Kurang lebih 1 jam dari Pelabuhan Kabaruan

Sarana dan Prasarana

• Jalan: Sebagian beraspal dan sebagaian tanah

• Listrik: Belum ada

• Jaringan komunikasi/Telepon: Belum ada

• Air bersih: Belum ada

• Kamar mandi dan WC: Belum ada

• Penginapan: Belum ada

• Parkir: Belum ada

• Warung makan: Belum ada

• Tokoh cinderamata: Belum ada

• Kantor pos: Ada di Kota Melonguane dan Lirung

• Bank: Ada di Kota Melonguane dan Lirung

Aspek Pasar

• Besarnya jumlah wisatawan (lokal, nusantara dan mancangera) yang datang ke objek: Domestik dan mancanegara

• Skala jangkauan pemasaran: Internasional

Investasi

• Investasi yang telah ada di lokasi objek wisata :Investasi dari Dinas Kebudayaan dan pariwisata

• Stakeholders yang berperan dalam investasi: Belum ada

• Shareholder, yaitu berkaitan dengan struktur bagi hasil dalam pengelolaan objek: Belum ada

Kelembagaan

• Pengelolaan objek saat ini: Dikoordinasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama masayarakat lokal

Permasalahan

• Permasalahan mendasar yang perlu diperhatikan dan perlu segera ditangani: Perlu partisipasi semua pihak untuk menjaga dan melestarikan obyek wisata yang masih alami ini.

• Permasalahan jangka panjang yang mungkin muncul: Rusaknya ekosistem akibat aktivitas manusia dan fenomena alam baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Jika sahabat Nusantara berkunjung ke air terjun ini silahkan mengunjungi pulau Kabaruan. Petunjuk mengenai pulau Kabaruan dapat anda baca di tulisan saya sebelumnya di Kabaruan Island: Marine Tourism Destination.

Oh ya sahabat nusantara, untuk menuju tempat ini sebaiknya memakai celana pendek saja dan memakai sepatu anti licin karena jalan menuju ke air terjun harus melalui bebatuan yang agak licin dan sedikit terjal. Sesampai di sana anda boleh berfoto selfi di sana sambil mengabadikan indahnya panorama alam air terjun Pannulan. Oh ya, bisa juga mandi di sana. Ada semacam kolam yang airnya terus mengalir, sehingga dipastikan kolam ini sangat bersih.

Karena di sana belum ada fasilitas Toilet, sebaiknya sahabat Nusantara jika ingin rest, silahkan menumpang di rumah warga setempat. Lokasi air terjun ini kurang lebih 1 kilometer dari perkampungan. Jika anda berasal dari negara lain dan ingin mengetahui caranya berkunjung ke lokasi ini (Kabupaten Kepulauan Talaud), silahkan anda membaca tulisan saya mengenai Menengok Pulau Indah di Bibir Pasifik, Pulau Karatung, karena di sana dijelaskan mengenai cara menuju Kabupaten Kepulauan Talaud. Ok, silahkan anda nikmati sensasi air terjun Pannulan!

Referensi:

Laporan Akhir Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPPARDA) Kabupaten Kepulauan Talaud 2016, Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Talaud bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta: Puspar UGM.

#airterjun #wisataalam