top of page

Pariwisata Kota Bitung: Lembeh Festival

  • Abnertindi
  • Dec 7, 2017
  • 7 min read

Sahabat Nusantara, kali ini kita akan mengeksplorasi pariwisata kota Bitung. Mungkin Bagi anda yang baru pertama kali mendengar nama kota Bitung, terasa asing dengan sebutan ini. Ya, Bitung, menyimpan kekayaan pariwisata bahari (marine tourism) yang luar biasa. mari kita simak bersama tentang kekayaan pariwisata kota Cakalang ini.

Astronomis/Geografis

Kota Bitung terletak pada posisi geografis 1 23' 23" - 1 35' 39" Lintang Utara dan 125 1' 43" - 125 18' 13" Bujur Timur. Wilayah daratan kota Bitung mempunyai luas 33.279,10 Ha, terbagi dalam delapan Kecamatan serta enam puluh sembilan kelurahan.

Sumber: https://petatematikindo.wordpress.com/2015/02/26/administrasi-kota-bitung/

Di bagian Selatan terdapat sebuah pulau yakni Lembe. Keadaan tanahnya secara umum kasar dan ditutupi oleh tanaman kelapa, holtikultura serta palawija. Pulau Lembe memiliki pesisir pantai yang indah dan mempunyai potensi dikembangkan menjadi pariwisata bahari.

Kecamatan

Adapun Kecamatan di Bitung yakni Madidir, Matuari, Girian, Lembeh Selatan, Lembeh Utara, Aertembaga, Maesa, Ranowulu. Kecamatan terluas yakni Ranowulu dengan luas 15.756,80 Ha, dari total luas kota Bitung 31.350,35 Ha.

Penduduk

Pada tahun 2016 jumlah penduduk Kota Bitung tercatat 208.995 jiwa, dengan rincian laki-laki berjumlah 106.831 jiwa, dan perempuan berjumlah 102.164 jiwa. Penduduk terpadat ada di kecamatan Matuari yaitu berjumlah 47.114 jiwa.

Sumber Gbr. https://www.youtube.com/watch?v=qCid6kVZ1LI

Pariwisata

Dalam catatan Dinas Pariwisata Kota Bitung, banyaknya jumlah wisatawan yang melalui pelabuhan Bitung terus mengalami peningkatan sejak Tahun 2012 - 2016, baik wisatawan domestik maupun manca negara. Jumlah wisatwan terpantau sebagai berikut:

  • Wisatawan Domestik: 6.988 (2012); 5.650 (2013); 8.300 (2014); 7.114 (2015); 30.421 (2016).

  • Wisatawan Mancanegara: 6.488 (2012); 2.530 (2013); 1.421 (2014); 11.753 (2015); 25.689 (2016).

Adapun pertumbuhan Hotel di Bitung tercatat pada tahun 2004 sebanyak 38 Hotel dan pada tahun 2013 menjadi 43 Hotel. Pada 2013, jumlah kamar Hotel tercatat 524 kamar dan 517 tempat tidur. Pada tahun 2015 tercatat 40 Hotel, 551 kamar, dan 636 tempat tidur. Hotel Bintang 2 sejumlah 1 unit, Hotel Bintang 1 sejumlah 1 unit, Hotel Melati/Non Star sejumlah 11 unit, Resort/cotage sejumlah 13 unit, dan tanpa klasifikasi ada 14 unit.

Objek Wisata

Adapun objek wisata kota Bitung yang tersebar di kota Bitung yang dicatat oleh Dinas Pariwisata Kota Bitung pada tahun 2016, adalah sebagai berikut:

  • Kecamatan Matuari

- Monumen Jepang

- Pantai Tanjung Ria

- Panta Rcti

- Pantai Milenium

- Situs Sio Kurur

- River Side Adventure

  • Ranowulu

- Air Hujan Danau Wudu

- Air Perempuan dan Air Laki-lakii

- Air Terjun Danowudu

- Air Terjun Kumersot

- Hutan Lindung Danowudu

- Taman Nasional Tangkoko

- Pantai Pasir Putih Benteng Resort

- Gunung Dua Saudara

- Pantai Kanada

- Pantai Pareng

  • Girian

- Monumen Runtukahu Pusung

- Mesjid An'nur

- Pasar Tradisional Girian

  • Madidir

- Monumen Xaverius Dotulong

- Monumen Jose Rizal

- Gereja Stela Maris (Religi)

- Klenteng Seng Bo Kiong

- Lokasi Karang Kapal Perang Dunia I

  • Maesa

- Gereja Sentrum

- Monumen Yos Sudarso

- Pasar Tua

- Pelabuhan Bitung

- Pura Agung Utara Segara

  • Aertembaga

- Pelabuhan Tradisional Angkutan Laut

- Pelabuhan/Tempat Pelelangan Ikan

- Pasar Tradisional Winenet

- Kuburan Jepang

- Taman Margasatwa Naemundung

- Air Prang

- Batu Angus

- Sumber Air Panas Rumesung

- Pantai Walet

- Pantai Kambahu

- Pantai Kasawari

- Teluk Kasawari

- Pantai Serena

- Ekowisata Batuangus

- Gunung Batuangus

  • Lembeh Selatan

- Patung Tuhan Yesus

- Monumen Trikora

- Teluk Walenekoko

- Pantai pasir putih waturiri

- Pantai Salise

- Ekowisata Mangrove pesisir panjang

- Pantai gunung Woka

  • Lembeh Utara

- Lokasi Karam Kapal Perang Dunia

- Pantai Kahona

- Ekowisata Mangrove Pintu Kota

- Ekowisata Kareko

- Pantai Sandi Langi

- Taman laut Batu Kapal

- Karamnya Kapal Perang Dunia II

  • Selat Lembeh

Selat Lembeh memiliki sembilan puluh dua titik penyelaman dan memiliki tingkat hikayat hayati yang tinggi. Sesuai penelitian terdapat + 300 Family critters/hewan laut yang terperinci dalam + 3000 spesies yang unik yang sangat mudah ditemukan dan hanya terdapat di selat Lembeh. (Kota Bitung Dalam Angka 2017).

Sumber Gbr. https://www.youtube.com/watch?v=qCid6kVZ1LI

Destinasi Pariwisata Unggulan Kota Bitung

Destinasi Pariwisata Kota Bitung sebagaimana dalam www.aroengbinang.com diidentifikasi ada 39 objek wisata, yaitu:

1. Air Hujan: Tempat Wisata di Bitung Kel. Danowudu, Kecamatan Ranowulu, 9 Km dari Pusat Kota Bitung. 2. Air Perempuan Dan Air Laki-Laki: Kel. Pinokalan, Kecamatan Ranowulu, 8 Km Dari Pusat Kota Bitung. 3. Airprang: Kel. Makawidey, Kecamatan Aertembaga Bitung, 1 Jam Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, dengan 396 Anak Tangga. 4. Bakri Cono Marine: Kel. Mawali, Kecamatan Lembeh Utara, ± 30 menit Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Cottage dan Diving. 5. Bastianus Diving Center Resort: Kel. Mawali, Lembeh Utara, ± 30 menit Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Cottage dan Diving.

6. Benteng Resort: Kel. Batuputih 2, Ranowulu, 24 Km Dari Pusat Kota Bitung Pantai Cottage, Diving dan Rekreasi 7. Dermaga Ruko Pateten: Belakang Ruko Pateten yang digunakan penumpang yang mengunjungi sekitar Selat Lembeh. 8. Divers Lodge Lembeh: Kel.Paudean, Lembeh Selatan, ± 1 Jam Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Cottage dan Diving. 9. Gunung Batu Angus: Kel. Makawidey, Kecamatan Aertembaga, 22 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Kawasan Suaka Alam. 10. Gunung Dua Sudara: Kel. Duasudara, Kecamatan Ranowulu, 12 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Wisata Alam Tracking dan Hiking.

11. Gunung Tangkoko: Kel. Batu Putih 1, Kecamatan Ranowulu, 22 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa kawasan Suaka Alam 12. Kelenteng Seng Bo Kiong: Jl. Kadoodan, berupa kelenteng Tao dengan ornamen khas kelenteng Cina yang indah. 13. Lembeh Marina Resort: Kel. Pintu Kota Bitung, ± 45 Menit Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Cottage Dan Diving. 14. Lokasi Perang Dunia II: Laut Depan Pt Bimoli, Kecamatan Madidir Bitung, ± 1 Jam Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Wisata Bawah Laut (Karamnya Kapal). 15. Monumen Trikora Mandala Sakti: Batu Lubang, tepian Pulau Lembeh, yang merupakan wisata sejarah.

16. Pelabuhan Bitung: Pelabuhan alam terbesar Sulawesi Utara yang disinggahi kapal antar pulau. 17. Lokasi Perang Dunia II: Di Laut Kelurahan Mawali, Kecamatan Lembeh Utara Bitung, ± 30 menit Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Wisata Bawah Laut (Karamnya Kapal) 18. Millennium Bitung: Kel. Tanjung Merah, Kecamatan Matuari, 7 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Wisata Pantai Dan Rekreasi Keluarga. 19. Monumen Jepang: Kel. Manembo-Nembo Bawah, Kecamatan Matuari, 7 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Tugu Bersejarah 20. Monumen Jepang Winenet: Kel. Winenet, Aertembaga, 3 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Kuburan Tentara Jepang.

21. Pantai Batu Putih: Kel. Batu Putih 1, Kecamatan Ranowulu, 22 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Wisata Pantai Dan Rekreasi Keluarga. 22. Pantai Langi: Kel. Waturirir Bitung, ± 1 Jam Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Wisata Pantai dan Rekreasi Keluarga. 23. Pantai Tanjung Merah: Kel. Tanjung Merah, Kecamatan Matuari, 9 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Wisata Pantai Dan Rekreasi Keluarga. 24. Pasar Tradisional Bitung: Kel. Girian Weru 1, Kecamatan Girian, 4 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Tempat Perbelanjaan. 25. Pasar Tradisional Bitung: Kel. Winenet 2, Kecamatan Aertembaga Bitung.

26. Sea View Resort: Kel. Tanjung Merah, Kecamatan Matuari, 8 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Wisata Pantai Dan Rekreasi Keluarga. 27. Selat Lembeh: Tempat Wisata di Bitung yang kami arungi selesai dari Monumen Trikora, dengan naik perahu motor di tepian Pulau. 28. Sulawesi Diving Quest: Kel.Waturirir Bitung, ± 1 Jam Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Cottage dan Diving 29. Sumber Air Panas Alam Rumesung: Kel. Makawidey, Kecamatan Aertembaga Bitung, ± 2 Jam Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Sumber Air Panas. 30. Taman Koleksi Satwa Naemundung: Kel. Aertembaga, Kecamatan Aertembaga, 5 Km Dari Pusat Kota Bitung, Kebun Binatang.

31. Taman Laut Batukapal: Kel. Lirang Bitung, ± 2 Jam Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Taman Laut. 32. Taman Marga Satwa Tandurusa: Aertembaga, yang kami kunjungi untuk melihat Tarsius, primata terkecil di dunia. 33. Taman Nasional Tangkoko Bitung: Kel. Batu Putih 1, Kecamatan Ranowulu, 22 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Hutan Wisata Kawasan Suaka Alam. 34. Teluk Kasuari: Kel. Makawidey, Kecamatan Aertembaga Bitung, ± 1,5 Jam Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Wisata Pantai dan Rekreasi Keluarga, Snorkling dan Diving. 35. Teluk Kungkungan: Kel. Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, 7 Km Dari Pusat Kota Bitung.

36. Teluk Walenekoko: Kel. Pasir Panjang, Kecamatan Lembeh Selatan Bitung, ± 1 Jam Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Danau Pantai. 37. The Pier To Ferry: Kel.Pateten, Kecamatan Aertembaga, 2,5 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Jembatan Penyeberangan Antar Pulau Kecil. 38. Two Fish Diving Center Mawali: Kel. Mawali, Kecamatan Lembeh Utara Bitung, ± 30 menit Dengan Motor Boat Dari Ruko Pateten, berupa Cottage dan Diving. 39. Wisata Hutan Alam Bitung: Kel. Danowudu, Kecamatan Ranowulu, 10 Km Dari Pusat Kota Bitung, berupa Hutan Wisata

Dari keseluruhan destinasi pariwisata di atas, ada sepuluh destinasi yang paling direkomendasikan untuk dikunjungi oleh wisatawan, sebagaimana yang dikatakan travel.kompas.com, di antaranya:

1. Selat Lembeh

Selat sepanjang 16 kilometer dengan lebar 1-2 kilometer ini memiliki 88 spot penyelaman yang tak kalah indah dibanding dengan Taman Nasional Laut Bunaken. Beraneka biota laut akan menyajikan pemandangan yang menarik termasuk ribuan jenis ikan seperti Mimic Octopus yang hanya ada di Lembeh.

2. Pelabuhan Bitung

Pelabuhan Bitung merupakan pelabuhan alam terbesar di Sulawesi Utara yang menjadi tempat berlabuhnya berbagai jenis kapal baik kapal penumpang, kapal kargo maupun kapal nelayan dan juga terdapat Dermaga khusus milik Angkatan Laut RI.

3. Dermaga Ruko Pateten

Merupakan dermaga super sibuk untuk taksi perahu menuju desa-desa yang ada di Pulau Lembeh dan juga tempat menambatkan perahu nelayan. Dermaga inilah akses menuju spot-spot penyelaman.

4. Monumen Trikora Mandala Sakti

Terletak di Batu Lubang, tepian Pulau Lembeh merupakan monumen sejarah Perang Dunia II. Terlihat dfengan sangat jelas dari daratan Bitung seakan menyampaikan ucapan selamat datang di Pulau Lembeh.

5. Taman Marga Satwa Tandurusa

Berlokasi di Aertembaga Bitung, di Taman Marga Satwa ini dapat dijumpai primata terkecil di dunia, Tarsius yang merupakan monyet kecil yang hanya terdapat di Pulau Sulawesi.

6. Airprang

Berada di Kelurahan Makawidey, Aertembaga, lokasi ini merupakan sumber air bersih bagi penduduk di sekitar Pulau Lembeh dengan formasi 300 lebih anak tangga.

7. Suaka Alam Gunung Batu Angus dan Gunung Tangkoko

Kawasan suaka alam Batu Angus berada di Kelurahan Makawidey Kecamatan Aertembaga, sementara Gunung Tangkoko berada di wilayah Kelurahan Batu Putih, Kecamatan Ranowulu.

8. Gunung Dua Sudara

Gunung kembar yang berada di Kecamatan Ranowulu ini sangat tepat bagi penyuka wisata alam tracking dan hiking.

9. Lokasi Perang Dunia II

Berupa lokasi karamnya kapal sewaktu Perang Dunia Kedua. Sangat tepat bagi penyelaman. Berada di dua lokasi yakni di bawah laut Kelurahan Mawali, Lembeh Utara dan di bawah Laut depan Bimoli, Kecamatan Madidir.

10. Pantai-pantai yang indah dengan Pasir Putih

Terdapat beberapa pantai indah dengan pasir putihnya di antaranya Pantai Millenium, Pantai Batu Putih, Pantai Langi, Pantai Tanjung Merah, Pantai Pasir Panjang, Teluk Kasuari, Teluk Kungkungan dan Teluk Walenekoko.

Oh ya sahabat Nusantara, Kota bitung memiliki ivent pariwisata tahunan yakni festival selat lembeh. Festival ini diikuti oleh hampir semua Kabupaten yang ada di Minahasa. Acara sangat meriah dan mendapatkan apresiasi juga dari Kementerian Pariwisa Republik Indonesia.

Bagi anda yang ingin menyaksikan kegiatan ini, jangan lupa setiap bulan Nopember anda harus berada di kota Bitung. Keriuhan, kegembiraan dan rasa persaudaraan yang kuat tanpa mengenal suku, agama, ras (SARA) melebur menjadi satu, dalam semboyan "Torang Samua Basudara".

Untuk mengunjungi Kota Bitung, anda boleh naik kapal Laut dari Jakarta atau Surabaya. Juga dengan menggunakan pesawat terbang dari negara tujuan anda ke Bandara Samratulagi di Manado. Selanjutnya, anda boleh menggunakan transportasi darat (taxi) menuju kota Bitung. Jarak tempuh dari Manado sekitar satu jam.

Pariwisata di kota Bitung menjadi sangat penting untuk anda kunjungi, apalagi para sahabat yang berasal dari daerah Eropa yang suka berjemur di bawah sinar matahari. Pulau Lembeh saya rekomendasikan untuk anda kunjungi. Di sana anda akan menikmati sejuta sensasi yang belum pernah anda rasakan di negara manapun juga di belahan bumi ini.

Jika anda ingin mengetahui pariwisata di Sulawesi Utara, silahkan berkunjung ke Blog yang ada di pilihan. Atau ingin mengetahui profil wanuau, silahkan klik di sini!

Sumber:

- Kota Bitung Dalam Angka 2017

- http://www.aroengbinang.com/2017/09/tempat-wisata-di-bitung-sulawesi-utara.html

- http://travel.kompas.com/read/2013/01/06/09485191/inilah.10.destinasi.wisata.utama.di.kota.bitung

Comments


RECENT POSTS:

Space for Rent ...

Berikan komentar anda mengenai artikel di atas!

© Wanuau

  • b-facebook
  • Twitter Round
  • Instagram Black Round
bottom of page