Membangun Peradaban Pariwisata

Pariwisata saat ini menjadi salah satu poros peradaban dunia. Betapa tidak, pariwisata telah menjelma sebagai industri paling besar di muka bumi ini dan mengendalikan aktivitas ekonomi suatu negara. Pariwisata telah menjadi primadona bagi pendapatan suatu negara.

Lalu pertanyaan besarnya ialah, bagaimana cara membangun peradaban pariwisata, agar pariwisata menjadi sebuah mesin yang mampu menghidupkan detak jantung perekonomian bangsa? Ada tiga hal mendasar yang harus dilakukan untuk mewujudkan peradaban pariwisata, yakni:

Pertama, Adanya kebutuhan masyarakat akan pariwisata. Keterlibatan masyarakat secara aktif dalam membangun pariwisata di tempat mereka berada, menjadi modal utama membangun peradaban pariwisata. Sebab di sanalah pariwisata menjadi pusat dari segala aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat.

Tanpa keterlibatan secara sadar dari masyarakat maka pariwisata hanyalah sebuah jalan untuk melihat pemandangan dan segala atraksi indah yang disuguhkan. Tidak ada spirit yang terbangun di sana. Keterlibatan masyarakat kunci utama bagi denyut nadi pariwisata.

Kedua, Inovasi sebagai kebutuhan utama pariwisata. Hendaknya inovasi mendorong terciptanya pariwisata. Tanpa inovasi maka tidak ada lompatan menuju ruang baru. Inovasi memungkinkan sesuatu menjadi baru atau berbeda sehingga menarik orang untuk datang melihat apa yang sedang terjadi.

Ketiga, kebijakan pariwisata sebagai kunci utama dalam melahirkan berbagai peluang pariwisata. Kebijakan yang buruk hanya akan mematikan potensi pariwisata di daerah. Terlebih lagi ketika tidak ada sebuah kebijakan, maka berbagai peluang emas hanya dibuang begitu saja.

Lalu, bagaimana agar keterlibatan masyarakat, inovasi dan kebijakan menjadi satu simpul yang kokoh? Di sinilah dibutuhkan yang namanya Visi kepemimpinan. Visi yang jelas dan kuat akan membentuk pondasi peradaban pariwisata.

Kabupaten Banyuwangi misalnya, di bawah pemerintahan Bupati Abdullah Azwar Anas, Banyuwangi menjelma sebagai daerah destinasi unggulan pariwisata. Kepemimpinan Bupati yang sangat kuat dan konsisten dengan visinya telah membangun peradaban pariwisata. Saat ini Banyuwangi dikenal dengan pariwisatanya yang mengusung konsep ecotourism (ekowisata).

Peradaban baru telah tercipta di Banyuwangi. Orang-orang berbondong-bondong datang ke Banyuwangi untuk melihat apa gerangan yang sedang terjadi di sana. Belum terlambat bagi daerah lainnya di Indonesia untuk membangun peradaban pariwisatanya.

Bagi anda yang ingin mengetahui eksplorasi nusantara, silahkan masuk ke Blog!