Mengenal 10 Destinasi Pariwisata Indonesia

Kajian ini difokuskan pada 10 destinasi pariwisata Indonesia. Seperti apa pariwisata unggulan Indonesia itu dan di mana lokasinya.

Pada tanggal 13 April 2016 Kementerian Pariwisata melakukan Rakornas bersama dengan Gubernur dan Bupati yang wilayahnya ditetapkan sebagai 10 destinasi pariwisata, di Sari Pan Pasifik. Sebanyak 11 Gubernur dan 28 Bupati/Walikota dari wilayah 10 destinasi pariwisata prioritas hadir dalam Rakornas tersebut.

Rapat koordinasi nasional (Rakornas)  bertujuan membahas percepatan pembangunan terhadap 10 destinasi pariwisata prioritas dan update kebutuhan dan critical sucsess factor pada destinasi tersebut.

Penetapan 10 destinasi prioritas ini merupakan amanat Presiden, melalui surat Sekretariat Kabinet Nomor B 652/Seskab/Maritim/2015 tanggal 6 November 2015 perihal Arahan Presiden Republik Indonesia mengenai Pariwisata dan Arahan Presiden pada Sidang Kabinet Awal Tahun pada tanggal 4 Januari 2016.

Destinasi-destinasi yang dimaksud adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo – Tengger – Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.

Sektor pariwisata tahun 2019 harus dapat memberikan kontribusi pada PDB Nasional sebesar 8%, devisa yang dihasilkan sebesar Rp 240 triliun,  menciptakan lapangan kerja di bidang pariwisata  sebanyak 13 juta orang, target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta wisman dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 275 juta, serta indeks daya saing pariwisata Indonesia berada di ranking 30 dunia. (sumber: http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=3142).

Dari sepuluh destinasi, empat di antaranya menjadi prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.

Ket. Gbr. Empat dari 10 Destinasi Pariwisata Unggulan Indonesia.

Pemerintah mengambil alih langsung pembangunan destinasi pariwisata yang diprioritaskan tersebuat. Di antaranya adalah pembangunan homestay dan restoran yang modelnya disiapkan Kementerian Pariwisata dan pembangunannya dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain itu, toko cenderamata akan digarap oleh Kementerian Perdagangan.

Presiden juga menginstruksikan untuk Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus dibuatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) Center. Sehingga, keberadaan pelaku UKM bisa ditata secara baik. (http://travel.kompas.com/read/2017/11/18/122700027/10-destinasi-bali-baru-4-destinasi-jadi-prioritas).

Destinasi yang diprioritaskan ini diharapkan memiliki daya saing tinggi yang paling diburu oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah sangat serius dan maksimal ini tentunya harus didukung oleh masyarakat yang ada di daerah tersebut.

Tidak ada cara lain untuk ambil bagian dalam pembangunan pariwisata di daerah selain melibatkan diri secara aktif dalam berbagai kegiatan yang diprogramkan oleh pemerintah. Berpikir kreatif dan inovatif adalah kunci pembangunan pariwisata.

Untuk mengetahui eksplorasi sepuluh destinasi pariwisata Indonesia, silahkan di lihat di Blog yang ada di beranda depan.